Berurusan dengan septic tank memang paling tak sedap. Meskipun yan ada didalam tangki itu eks “milik perut” kita sendiri, mengurus problem mampat atau buntu jauh dari menggembirakan. Taruh kata, tangki penampung membludak, pipa buntu, bau tidak sedap menyebar ke mana-mana. Padahal kita sedang (maaf) kebelet. Wah, tak “tega” menggunakannya. Kondisi ini jelas tak mengenakkan.
Fungsi septic tank memang bisa dibilang vital. Rancangan konstruksinya pun selalu dimasukkan dalam rencana utama rancangan sebuah rumah. Mengapa? Septic tank sangat berkaitan dengan aktifitas biologis seluruh penghuni rumah. Oleh karena itu mesti dibuat sedemikian rupa sehingga setiap saat selalu berfungsi dengan semestinya. Guna memenuhi fungsinya itu, rancangan septic tank harus dibuat sebaik mungkin, kuat, tidak mudah mampat, dan tidak mudah penuh.
Septic tank adalah sebuah sistem sanitasi yang terdiri dari pipa saluran dari kloset, bak penampungan kotoran cair dan padat, bak resapan, serta pipa pelepasan air “bersih” dan udara. Untuk memperoleh septic tank yang antimampat dan antipenuh, perhatikan hal berikut.
KEMIRINGAN PIPA
Penting untuk dicermati selama pembuatan septic tank adalah kemiringan pipa saluran dari kloset hingga bak penampungan. Kemiringan menentukan lancar tidaknya proses pembuangan limbah. Selisih ketinggian antara dasar kloset dan permukaan bak penampung kotoran sebaiknya sebesar mungkin asal tidak tersandung berbagai kendala, seperti kondisi struktur bangunan. Sebagian besar orang meninggikan level lantai dasar rumahnya hanya demi menghindari problem WC mampat itu. Agar mengalir lancar, kemiringan pipa minimal 2%, artinya setiap 100cm terdapat perbedaan ketinggian 2cm.
PILIH PIPA SALURAN YANG TEPAT
Pipa saluran sebaiknya berupa pipa PVC. Ukuran minimalnya 4inci. Saluran sebaiknya dibuat lurus tanpa belokan atau sambungan. Rumah yang mempunyai toilet banyak sebaiknya menggunakan pipa berdiameter lebih besar sebagai saluran utama. Jika ada sambungan atau percabangan, sebaiknya pilih yang tidak menyudut. Belokan berupa sudut rentan mampat.
SESUAIKAN KAPASITAS DENGAN KEBUTUHAN
Bak utama septic tank mudah penuh jika kapasitasnya tidak sesuai dengan kebutuhan. Untuk rumah tinggal dengan jumlah penghuni hingga empat orang, cukup dibuat bak septic tank dengan ukuran 1,5mx1,5mx2m. Bak endapan dan sumur resapan bisa dibuat dengan ukuran 1mx1mx2m. Ukuran lebih besar dibutuhkan jika penghuni rumah lebih banyak.
BAK HARUS KUAT DAN KEDAP AIR
Demi alasan kesehatan, bak penampungan utama harus dibuat kuat dan kedap air. Dinding, dasar, dan penutup bak utama harus kedap air agar limbah tidak mencemari lingkungan. Bak endapan dan resapan sebaiknya memiliki dasar berupa campuran kerikil dan pasir.